Apa Itu Printhead Dan Bagaimana Cara Merawat Printhead Agar Awet ?
Printhead Printer mempunyai peranan penting terutama dalam dunia percetakan. Jika printer mengalami kerusakan maka akan merepotkan sekali karena bisa mengganggu pekerjaan yang ada. Printer memiliki komponen sparepart yang terbilang sangat penting yaitu Printhead. Printhead merupakan sparepart printer yang bertugas mengumpulkan dan menahan karakter yang akan dicetak, dan memberi jalan untuk tinta agar sampai pada media cetak. Jika semakin tinggi resolusi dari printhead maka akan semakin bagus hasil cetakannya. Lihat harga printhead printer terbaru disini.
Beberapa orang awam sering menyamakan printhead dengan cartridge printer. Memang ada beberapa printer yang printhead dan cartridge nya menyatu tetapi ada juga yang terpisah. Tetapi sebenarnya printhead dan cartridge tetaplah berbeda. Perbedaannya adalah cartridge tinta bertindak sebagai penyimpanan sementara, sedangkan printhead berfungsi sebagai penerima gambar dari printer kemudian mendapatkan cukup tinta untuk mentransfer gambar itu ke kertas. Kedua bagian. Printhead dan cartridge tidak untuk menggantikan satu sama lain. Nah, sekarang yang perlu diketahui bagaimana cara merawat printhead dengan baik, kenapa printhead cepat rusak akan dijelaskan pada artikel ini dan juga cara untuk mengatasinya:
1. Printer Jarang Digunakan
Printer yang jarang digunakan bukanlah hal yang membuat printer tersebut awet akan tetapi akan menimbulkan adanya potensi kerusakan. Biasanya kerusakan ini terjadi pada bagian cartridge. Tinta yang ada pada cartridge akan menjadi keras sehingga menyebabkan tinta menjadi tidak lancar saat dihidupkan kembali. Jadi akibatnya komponen harus bekerja ekstra yang dapat menyebabkan kerusakan. Cara mengatasinya adalah dengan cara menghidupkan printer secara berkala misalnya 1 (satu) minggu sekali untuk mencetak beberapa lembar. Hal ini bertujuan agar tinta akan selalu cair dan dapat membuat cartridge printer anda menjadi lebih awet.
2. Sering Berganti-ganti jenis tinta
Beberapa printer memiliki sensitivitas terhadap pemakaian jenis tinta yang berganti-ganti. Hal ini disebabkan karena setiap jenis tinta memiliki PH yang berbeda-beda. Pemilihan tinta yang tepat dapat menjaga keawetan printer. Ada beberapa jenis tinta yang dapat menyebabkan kebuntuan pada cartridge atau head printer apabila tinta yang memiliki kadar PH sama dengan kadar PH tinta original bawaan merk printer. Carilah tinta yang memiliki karakteristik seperti tinta bawaan printer untuk menghindari masalah diatas.
3. Mencetak dalam jumlah yang banyak sekaligus
Printhead Printer memiliki batasan kemampuan untuk bekerja secara optimal. Mencetak dokumen dalam jumlah banyak secara bersamaan sangat tidak dianjurkan, karena printer memerlukan masa jeda apabila digunakan untuk mencetak dalam jumlah banyak. Masa jeda berfungsi untuk memberikan istirahat pada Gear Printer untuk mendinginkan permukaannya serta head printer akan melakukan cleaning otomatis agar kualitas hasil cetaknya terjamin. Jika aktivitas printer banyak tanpa diberi masa jeda, maka head print akan mudah panas.
4. Mencetak dengan settingan cepat
Menggunakan settingan tercepat saat proses mencetak dokumen hal ini dapat membuat head printer menjadi lebih panas. Jadi lebih baik menggunakan settingan biasa agar head printer tetap awet. Selain mengetahui penyebab head Printer rusak, Perlu juga mengetahui tanda head printer itu sudah mulai rusak. Dengan contoh sebagai berikut:
1. Hasil Print Bergaris
File yang dicetak dengan hasil yang bergaris-garis. Hal ini bisa disebabkan oleh kebuntuan pada printhead printer.
Lihat Juga : Solusi Mengatasi Mesin Fotocopy Rusak
2. Nozzle check tidak maksimal
Printhead Printer juga dapat dikontrol normal atau tidaknya melalui print nozzle check. Jika nozzle check belum maksimal atau masih terdapat garis putus-putus pada hasil print nozzle check, maka head Printer harus melakukan head cleaning.
3. Selang masuk angin
Hasil cetak yang putus-putus disebabkan oleh selang infus yang termasuki oleh udara dari luar. Pada kondisi seperti ini, biasanya disebut dengan istilah “selang masuk angin”. Penyebab selang masuk angin cukup variatif, salah satunya adalah terjadinya kebocoran udara di sekitar aliran yang dilewati tinta. Selang masuk angin dapat pula dijadikan indikator terjadinya kebuntuan printhead printer.
Dari semua penjelasan diatas, ada baiknya jika head printer selalu di check secara berkala agar tidak terjadi hal-hal seperti diatas. Semoga artikel ini bermanfaat.