KUALITAS SABLON PADA KAOS APAKAH TERGANTUNG DENGAN TEKNIK PEMBUATANNYA? BERIKUT ULASANNYA

Sablon pada kaos dengan teknik pembuatannya yaitu dengan mendekorasi dengan tinta atau bahan lain selain benang. Sablon kaos terdiri dari 2 jenis teknik pembuatannya, yaitu teknik manual dan sablon digital printing. Inovasi ini timbul karena kebutuhan orang-orang akan sablon baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas semakin berkembang. Jenis sablon kaos tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut ulasannya :

1.SABLON MANUAL

Teknik sablon manual tidak membutuhkan mesin khusus, tapi memakai alat sederhana dan mengandalkan tenaga manusia. Sablon ini menggunakan proses mencetak memakai kain saring atau screen khusus. Teknik sablon  manual ini adalah pelopor dari cara sablon lainnya. Hasilnya tidak diragukan lagi, karena meskipun saat ini telah hadir banyak mesin sablon canggih, cara manual masih diandalkan oleh kebanyakan perusahaan sablon kaos. Dengan menggunakan teknik sablon pada kaos secara manual ini akan menghasilkan sablonan yang lebih maksimal pada kaos dan kualitasnya akan berbeda. Berikut beberapa teknik sablon secara manual.

• Sablon Rubber

Sablon rubber merupakan jenis sablon manual yang paling sering dipakai. Sesuai Namanya yaitu Sablon rubber, sablon kaos berbahan dasar karet ini mempunyai tingkat elastisitas dan kerapatan yang tinggi. Hasil akhir rubber pun dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Hal ini membuat rubber semakin disukai karena cocok digunakan untuk menyablon kain kaos dengan warna apapun. Selain digunakan untuk sablon utama, biasanya sablon rubber dimanfaatkan sebagai underbase. Underbase adalah istilah tinta dasar sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna lainnya. Underbase biasanya berlaku pada kaos hitam dan kaos berwarna gelap lainnya. Selain fleksibel dan elastis, keunggulan lain dari cat sablon ini ialah cenderung awet dan bisa disetrika. Apalagi jika ditambah dengan coating atau lapisan tambahan, maka cat rubber yang sudah disablon dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lebih lama.

• Sablon Plastisol

Sablon Plastisol merupakan sablon pada kaos yang sangat awet dan mempunyai detail yang bagus. Jenis sablon plastisol yang bisa dibandingkan dengan sablon plastisol adalah sablon rubber. Dimana sablon rubber sangat lazim dipakai untuk sablon baju anak karakter. Tinta plastisol adalah tinta yang berasal dari minyak. Lebih tepatnya adalah resin poly vinyl chloride. Tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi peringatan ”Do not iron on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.

• Sablon Discharge

Sablon discharge atau kerap disebut dengan sablon cabut warna adalah teknik sablon manual yang hasil tintanya mengubah warna bahan kaos dengan warna tintanya. Misalnya kaos berwarna hitam disablon tinta discharge warna putih. Maka setelah disablon bahan kaos akan berubah menjadi putih. Tinta sablon discharge merupakan hasil campuran dari tinta Superwhite dengan bubuk atau binder pendukung khusus. Bubuk atau binder tersebut diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut dan terlihat seperti warna kain kaos alami. Namun sablon discharge tidak berfungsi dengan baik pada semua bahan kaos dan sablon ini hanya akan maksimal jika diaplikasikan pada bahan kaos katun murni yang reaktif.

• Sablon Foil

Sablon foil merupakan sablon yang menggunakan foil atau kertas logam. Proses pembuatannya mirip dengan sablon flocking yakni dengan menempelkan lembaran foil ke atas permukaan artwork. Hasil akhirnya adalah desain dengan efek metalik/bling-bling yang keren. Sablon ini hanya menggunakan warna gold dan  silver. Efek dari foil ini berwarna cerah mengkilat.

• Sablon PolyFlex

Sablon ini menggunakan teknik sablon yang memakai bahan sejenis stiker atau vinyl yang ditekan memakai mesin heat press dan bersifat elastis sehingga lebih tahan lama, awet, kuat, menempel pada kaos dan tahan saat ditarik. Walaupun demikian, bukan berarti kaos tidak mungkin rusak ketika ditarik. Kaos model apapun tentunya perlu dirawat dengan baik agar tetap awet.

• Sablon High Density

Sablon High density adalah jenis sablon kaos manual berbahan dasar plastiol. Bedanya, dalam proses pembuatannya sablon high density menggunakan keramik sebagai screen. Hal Ini berfungsi agar cat plastisol menghasilkan efek sablon timbul yang tajam. Ketinggian efek timbul dari sablon high density berkisar antara sepuluh hingga tiga puluh milimeter. Selain menghasilkan efek timbul transparan, tinta ini juga menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan basah. Namun sablon high density juga dibuat dengan settingan agar terlihat doff.

• Sablon Flocking

Sablon flocking, atau biasa disebut dengan sablon beludru adalah sablon manual yang menghasilkan efek Beludru. Beludru merupakan bahan plastik sintesis yang berserat seperti kulit. Sablon flocking berbeda dari yang lain karena baru bisa diaplikasikan pada satu warna dan hanya berbentuk tulisan sederhana saja. Gambaran umum teknis penyablonan model flocking adalah dengan menambahkan kertas atau taburan bubuk di atas lem flocking atau pasta dan membiarkannya tersisa mengikuti lem sesuai bentuknya. Biasanya flock atau beludru memiliki efek timbul dan ketebalannya berkisar 1 sampai 20 milimeter. Dalam teknik pengerjaanya, sablon flocking membutuhkan mesin heat press.

• Sablon Glow In The Dark

Sablon Glow In The Dark adalah sablon yang nilai estetika yang sangat tinggi ketika menggunakan kaos yang bisa terang di saat suasana gelap. Tentunya desain bisa terjadi karena penggunaan teknik sablon yang spesial. Sablon ini dilakukan dengan bahan phosphor yang menyerap energi dan memancarkan cahaya.

2.SABLON DIGITAL PRINTING

sebelum adanya digital printing, dahulu proses menyablon kaos masih menggunakan peralatan sablon manual dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengerjakannya, seiring berkembangnya teknologi maka berkembang juga teknik dalam menyablon, tentu perkembangan ini menghasilkan proses pengerjaan yang lebih efektif dan efisien. Sablon kaos digital merupakan proses sablon langsung ke media sablon seperti kaos. Proses penyablonan ini tidak memerlukan waktu ber hari-hari karena proses pembuatannya sangat efektif dan efisien selain itu juga mudah dipelajari. Hasil sablon yang dihasilkan sablon digital pun lebih berkualitas dan mampu menghasilkan gambar yang lebih kompleks yang tidak bisa dicapai dengan sablon manual. Berikut jenis sablon digital yang umum dipakai di industri.

• Sablon DTG (Direct to Garment)

Sablon DTG (Direct to Garment) merupakan teknik sablon dengan menggunakan printer khusus yang bisa mencetak tinta langsung ke kaos. Tinta yang dipergunakan pun tinta khusus yang bisa disebut tinta tekstil sehingga dapat langsung diaplikasikan ke kaos. DTG printer merupakan pilihan tepat untuk melakukan pencetakan kaos dengan kuantitas kecil, dengan tingkat akurasi detail yang tinggi, atau memiliki banyak warna dan gradasi warna. Tinta DTG juga bersifat lebih lembut karena sifatnya yang berbahan dasar air. Dengan menggunakan DTG ini desain yang sulit dicetak dengan menggunakan sablon digital dapat dengan mudah dicetak dan bisa dibuat secara satuan pula. Dengan arti lain DTG merupakan teknik perpaduan antara digital dan manual.

• Sablon Digital Transfer Paper

.id

Sablon digital transfer paper merupakan salah satu teknik sablon digital yang prosesnya paling mudah dan cepat. Transfer paper adalah media yang dipakai untuk mentransfer desain atau gambar ke permukaan kaos. Ada 2 jenis kertas (transer paper) untuk teknik sablon ini, untuk kain warna putih atau warna terang biasanya disebut dengan transfer paper light. Dan transfer paper untuk kain warna hitam atau gelap yang biasa disebut transfer paper dark. Ada juga jenis sablon digital yang hampir sama dengan transfer paper, bedanya sablon ini menggunakan tinta khusus Sublimation dan untuk kualitas lebih baik bisa menggunakan kertas khusus Sublimation.

• Sablon Digital Ecosolvent

Sablon Digital Ecosolvent dibuat dengan teknik sablon ini memakai tinta ecosolvent yang digunakan untuk mencetak desain dari wide format printer. Desain akan diprint pada kertas khusus untuk tinta ecosolvent. Jenis sablon ini mampu bersifat waterproof dan tidak ada batasan warna alias full color, dan hampir semua media kain bisa digunakan untuk teknik sablon ini. Namun tentu dengan segala keunggulan tersebut, harga yang diperlukan untuk sablon ecosolvent juga lebih mahal.

• Sablon Digital Duracotton

Sablon Digital Duracotton dibuat dengan teknik sablon digital ini mirip dengan sablon sublimation tinta yang dipakai adalah tinta sublim, bedanya sablon jenis ini bisa dilakukan pada kaos berbahan katun. Tapi teknik sablon ini hanya bisa digunakan untuk kain berwarna terang atau putih, dan warna tinta tidak secerah sablon digital sublimation.

Sekian jenis-jenis sablon digital dan sablon manual pada kaos yang dirangkum, semoga bisa jadi pertimbangan bagi anda yang hendak mencetak kaos dengan gambar yang lebih kompleks, berkualitas dan sebagai alternatif sablon manual yang umum dipakai di pasaran. Pesan kaos sablon dengan kualitas terbaik hanya disini. Semoga bermanfaat.