Tips Merawat Printer DTG Untuk Pemula


 

Printer DTG adalah printer baru yang bisa digunakan untuk mencetak tinta pada kain, contohnya sablon kaos. Pembuatan sablon lebih efektif dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan mesin printing DTG bisa untuk mencetak kaos satuan, tanpa batasan komposisi warna, hasil sablon akan awet jika selama proses pretreatment dan pemanasannya benar. Printer DTG membuat proses lebih cepat dibanding tipe sablon lainnya. Meskipun demikian penggunaan mesin printer DTG ini tetap membutuhkan perawatan yang baik dan konsisten untuk menjaga kinerjanya tetap optimal sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.

Printer DTG
Gambar : Printer DTG

Pengusaha digital printing terutama yang menggunakan printer DTG untuk mencetak sablon kaos, sangat penting untuk melakukan perawatan secara rutin karena printer DTG yang digunakan pasti selalu beropreasi setiap saat. Cara merawat mesin printer DTG pun secara umum sama saja dengan printer kertas biasanya. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan pada bagian perawatan tinta printer. Printer DTG menggunakan tinta bersumber dari pigmen garmen untuk mencetak kaos sedangkan printer biasa hanya menggunakan tinta kertas, tentu saja karakteristik antar pigmen garment berbeda dengan tinta kertas, oleh karena itu perawatannya pun berbeda. Berikut beberapa cara merawat hal penting yang ada pada printer DTG :

Cara Merawat Pigment Putih

Warna dasar pada kaos yang bermotif gelap dan bewarna adalah pigment putih. Ukuran partikel pigment putih ini sering mengalami beberapa masalah yaitu pada ukuran partikel pigment yang lebih besar disbanding pigment warna lainnya. Hal tersebut menyebabkan nozzle printhead mengalami penyumbatan sehingga keluarnya droplet terganggu. Berikut beberapa cara mewarat pigment putih:

  1. Suhu ruangan.

Pigment putih memiliki suhu dan kelembapan yang ideal pada 25-29 derajat celcius. Jadi kita harus menghindari penyimpanan pigment putih dalam suhu ruangan yang terlalu panas karena akan menyebabkan tinta cepat mengering.

  1. Kelembapan ruangan.

Untuk menjaga kelembapan permukaan printhead terutama saat menggunakan pigment putih dengan cara meneteskan sedikit larutan head cleaning ke area capping station setiap hari saat mesin akan di istirahatkan.

  1. Teknik treatment kaos dan printer DTG

Teknik treatment kaos dan printer DTG dilakukan secara terpisah karena akan mempengaruhi kualitas pigmen putih.

  1. Head cleaning dan nozzle check.

Proses head cleaning dan cek nozzle perlu dilakukan secara rutin terutama saat printer didiamkan lebih dari 3 jam. Apabila hasil benar-benar kurang bagus perlu juga dilakukan cleaning.

  1. Maintenance/perawatan secara rutin.

Lakukan secara rutin perawatan area printer seperti membersihkan area printer dari debu dan menggoyangkan sedikit pigmen tinta putih sebelum mencetak.


Lihat Juga : Rekomendasi Printer Dan Tips Memilih Sesuai Kebutuhan

 

Cara Merawat Wiper Blade

Wiper blade adalah komponen yang berfungsi untuk membersihkan permukaan printhead agar tinta tidak menempel di permukaan bawah printhead. Apabila wiper blade bermasalah seperti retak (pecah) atau penuh tinta, akan terjadi masalah sebagai berikut.

  1. Hasil check nozzle yang tidak bagus.
  2. Hasil cetak selalu bergaris.
  3. Tinta menetes ke kaos.
  4. dropplet tinta dari printhead kurang lancar.

Apabila terjadi masalah seperti diatas, solusinya adalah kita bersihkan wiper blade dengan cairan cleaner dan cotton bud. Bersihkan 2 kali sehari apabila mesin printer bekerja selama 8 jam kerja tanpa berhenti. Apabila printer tidak digunakan terlalu sering maka cukup bersihkan wiper blade seminggu sekali saja.

Cara Merawat Capping Station

Capping station berfungsi untuk head cleaning dan menjaga bagian dalam cap kedap udara pada saat printhead berhenti di sebelah kanan. Capping station ini harus sering dibersihkan jika tidak maka limbah tinta akan menumpuk semakin banyak dapat mengakibatkan tingkat kevakuman berkurang. Nah, cara untuk mengatasinya yaitu dengan sering memberi cairan pembersih 2-4 tetes sebelum printer di matikan. Dengan ini akan menjaga capping station agar tetep lembab dan secara bersamaan sembari bersihkan capping juga bersihkan wiper blade-nya.

 


lihat harga ID Card Terbaru disini

 

Cara Merawat Permukaan bawah printhead

Masalah yang timbul apabila permukaan bawah printhead kotor adalah hasil cetak kaos yang kurang maksimal dan kotoran tinta akan menempel permukaan kaos. Untuk mengatasinya, kita harus rutin membersihkan permukaan bawah printhead terutama dibagian pinggirannya. Awas jangan sampai permukaan printhead tergores.

Cara Merawat Encoder Strip

Fungsi encoder strip adalah sebagai petunjuk jalan printhead. Jika encoder strip kotor maka printhead tidak bisa membaca encoder dan jalannya printhead kurang teratur. Masalah yang sering terjadi adalah hasil cetak kaos berbayang kiri kanan dan sering terjadi general error. Oleh karena itu, kita harus sering bersihkan encoder strip dengan menggunakan cotton bud atau tissu yang sudah diberi cairan cleaner.

Demikianlah beberapa cara merawat printer DTG beserta tips untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat.

 

Artikel sebelumnyaHP Printer Rusak ? Berikut Cara Mengatasinya !!
Artikel selanjutnyaPasang Kabel Fleksibel Panel LCD Yang Putus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini